A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya, di butuhkan kerja keras, pemikiran intelektual, dan kesabaran spiritual yang tinggi untuk dapat memajukan bangsa ini. Sebagai wadah pemikiran dan aspirasi serta gerakan terutama dari para pemuda atau mahasiswa Indonesia, berdirilah berbagai organisasi kemahasiswaan.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan yang bernafaskan islam secara historis kelahirannya adalah gerakan intelektual. IMM mampu memberikan sebuah semangat dan model gerakan intelektual yang mampu di implementasikan pada masyarakat. Kondisi ini diakibatkan karena memudarnya tradisi intelektual dan gemblengan serta doktrin budaya berfikir kritis dari tokoh-tokoh kaum intelek lainya.
IMM harus berfikir dan menciptakan sebuah manifestasi gerakan baru yang tidak hanya intelektual semata, tetapi mampu menjadi patron gerakan kemahasiswaan yang mengakar dan menjalar kesegala lini kemasyarakatan. Gerakan IMM harus praksis sehingga mampu mewujudkan jawaban yang nyata dari problema; pudarnya nilai-nilai islami, krisisnya kader intelektual, kemiskinan yang tumbuh subur, dan ketidak adilan yang saat ini menjadi masalah yang kronis di negeri ini.
Kiprah pergerakan IMM sebagai basis gerakan intelektual harus ditunjang dengan internalisasi dan pengembangan organisasi yang kuat sehingga dapat melakukan pembumian dan ekspansi gagasan sebagai bentuk eksistensi gerakan. IMM harus mampu menciptakan habitus-habitus baru bagi terbentuknya tradisi keilmuan melalui budaya membaca, berdiskusi dan menulis yang kemudian diamalkan untuk kepentingan kemanusiaan.
IMM melalui proses perkaderan yang tersistematis harus mampu melahirkan kader-kader yang mempunyai idiologi yang kuat, kualitas keilmuan yang mumpuni dan visi kepemimpinan briliant. Oleh karenanya Tri kompetensi dasar yang diharapkan menjadi milik semua kader IMM berupa: Religiusitas, Intelektualitas dan Humanitas, jangan hanya di pajang didinding atau menjadi catatan di buku harian, tatapi di hayati secara sungguh-sungguh dan dalam, kemudian digumulkan secara aktif.
Disinilah titik gagasan Darul Arqom Dasar (DAD) yang mensinergikan gerakan ilmu dan amal, ini perlu dilaksanakan dalam rangka kaderisasi untuk menyiapkan dan menciptakan kader-kader progresif di masa depan yang akan melanjutkan tampuk kepimpinan, agama, bangsa, dan persyarikatan.
B. Landasan Kegiatan
Landasan kegiatan Darul Arqam Dasar adalah:
1 1. Al – Qur’an dan Sunnah Nabi;
2 2. AD/ART IMM;
3 3. GBHO IMM;
4 4. SPI (Sistem Pengkaderan Ikatan);
5 5. Rapat panitia tertanggal 24 Agustus 2014
C. Tema Kegiatan
“Internalisasi Ideologi Gerakan untuk Mewujudkan Kader yang Militan Demi Tercapainya Cita-cita Ikatan”
D. Tujuan Kegiatan
1. Melakukan perkaderan utama tingkat dasar sebagai proses kaderisasi kepimpinan IMM di tingkat komisariat;
2. Internalisasi nilai-nilai Ideologi demi eksistensi dan terwujudnya massivitas gerakan IMM;
3. Menyiapkan kader yang memiliki nalar kritisisme dan kepekaan sosiocultural sebagai agen transformatif dan perubahan;
4. Menciptakan kader yang memiliki kapasitas dan visi kepemimpinan intelektual untuk menjawab tantangan zaman;
5. Mengiatkan tradisi gerakan ilmu dan amal di tubuh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
E. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Darul Arqam Dasar (DAD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
F. Waktu dan Tempat
Waktu : Jum’at – Ahad
Tanggal : 31 Oktober – 2 November 2014
Tempat : Gedung da’wah Muhammadiyah Socah
G. Konsep Materi
Cakupan materi dalam Darul Arqam Dasar (DAD) adalah sebagai berikut :
1. Keislaman
2. Kemuhammadiyahan
3. Ke-IMM-an
4. Keorganisasian
5. Wawasan Kapita Selekta
6. Wawasan Terapan
H. Metode
Perkaderan ini menerapkan metode pembelajaran orang dewasa (andragogi) dan metode partisipatoris dengan mendorong partisipasi peserta secara aktif dan kritis melalui mediasi sebagai berikut :
1. Ceramah, Seminar dan tanya jawab;
2. Penugasan;
3. Fokus Group Diskusi (FGD);
4. Studi kasus dan Problem solving.
I. Penyelenggara
Panitia Penyelenggara Darul Arqam Dasar (DAD) adalah Komisariat Hukum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bangkalan.
J. Ketentuan Peserta
Jumlah maksimal peserta adalah 40 orang dengan ketentuan sebagai berikut :
v Persyaratan Peserta
ü Mengisi formulir pendaftaran sebagai calon peserta Darul Arqam Dasar (DAD) dan Membayar Sumbangan Wajib Peserta (SWP) sebesar Rp. 15.000
ü Membuat tulisan atau artikel dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Tema artikel memilih salah satu dari materi DAD
2. Minimal 3 halaman dengan ukuran kertas A4, spasi 1,5, dan jenis font Times New Roman
3. Referensi minimal 2 judul buku atau jurnal
ü Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 1 lembar
v Tahapan Penjaringan Peserta
ü Calon peserta mengumpulkan persyaratan peserta mulai dari tanggal 7 Oktober hingga 29 Oktober 2014 dengan via email (pcimmbangkalan@yahoo.com) atau dikirim ke sekretariat Pimpinan Cabang IMM Bangkalan.
ü Peserta Darul Arqam Dasar (DAD) adalah kader yang telah lulus seleksi administrasi dan menguasai materi-materi screening.
K. Informasi Umum
Sekretariat : PC IMM Bangkalan Telang Indah Gang V No. 37/H, Telang, Kamal, Bangkalan
Contact Person : 08984166332 / 085706796960 / 085732935135
Facebook : Forum Komunikasi IMM Bangkalan
Twitter : @IMMBangkalan
Website : http://pcimmbangkalan.blogspot.com
Email : pcimmbangkalan@yahoo.com
L. Penutup
Demikian TOR ini buat dengan sebenar-benarnya. Semoga acara Darul Arqam Dasar (DAD) dapat terealisasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Atas subangsih dan bantuannya diucapkan terima kasih.
Billahi fi sabilil haq fastabiqul khairat
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
0 Komentar