Saiful R A*
“INDONESIA BISA”, mungkin kata-kata ini yang akhir-akhir ini kita dengar di media elektronik, kata-kata itu adalah perwujudan dari semangat bangsa Indonesia dalam memperingati satu abad kebangkitan nasional, tetapi apakah dibenak hati anda tidak terlintas pertanyan “bisa?, Indonesia bisa apa?” pertanyaan besar dan mungkin adalah pekerjaan rumah bagi kita di tengah kondisi bangsa Indonesia yang sangat memprihatinkan.
Lantas kalau sekarang kita mengatakan
Sepertinya hanya kita sebagai rakyat
Permasalahannya, Indonesia saat ini berada di ambang pintu kehilangan jati diri, karena sekarang Indonesia sudah tidak mempunyai martabat dan dipandang sebelah mata oleh negara asing, itu dikarenakan sikap pemerintah Indonesia yang mau tunduk saja kepada kepentingan asing, mau dijadikan boneka, jadi antek-antek asing untuk menyengsarakan rakyat.
Sekarang apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi dan menghilangkan penyakit bangsa itu?. Sebenarnya solusi untuk masalah seperti itu telah dikatakan dan dikumandangkan oleh Ir. Soekarno bahwa kita harus menjadi bangsa yang mandiri, kita mesti bisa meng-ekspor jangan bisanya cuma meng-impor barang, jati diri kita sebagai bangsa Indonesia yaitu bangsa yang merdeka harus dikuatkan dan dipertegas. Kita jangan cuma bisa meminjam kita harus bisa meminjamkan uang kita ke negara yang membutuhkan. Jadi, seiring dengan menjadi negara yang mandiri, negara-negara lain yang semula melihat kita sebelah mata pasti akan memandang kita, dan martabat kita sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat pasti akan diakuinya. Itulah serbenarnya hakekat dari INDONESIA BISA, BISA mensejahterakan rakyatnya, BISA memenuhi kebutuhan sendiri tanpa harus pinjam/hutang, BISA berkembang dan bergerak maju tanpa ada tekanan dari pihak asing dan yang terpenting BISA merdeka dengan makna merdeka yang sesungguhnya, yaitu tanpa ada penjajahan fisik ataupun penjajahan dalam bentuk apapun.
* Sekbid Hikmah PC. IMM Kabupaten Bangkalan
0 Komentar