Pentingnya Growth Mindset dalam Pembelajaran di Era New Normal

 Pentingnya Growth Mindset dalam Pembelajaran di Era New Normal

Oleh : Umami Wahyuningsih


Dinamika dan perubahan kerap terjadi dalam kehidupan manusia, namun saat ini perubahan terasa begitu signifikan. Efek dari pandemi Covid-19 menyentuh dan membawa perubahan besar di seluruh bidang kehidupan, tak terkecuali bidang pendidikan. Perubahan-perubahan yang terjadi membuat pelaku pendidikan harus bisa beradaptasi dengan melakukan kebiasaan baru pada era new normal. New normal sendiri adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protocol Kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Meskipun saat ini bisa dikatakan Covid-19 mulai mereda, namun tidak menjadi kemungkinan bahwa badai virus ini akan muncul kembali. Pembelajaran tatap muka mulai digaungkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim. Meskipun melakukan pembelajaran tatap muka, namun tetap dibatasi dengan hanya 50 persen saja. Jadi ada kolaborasi antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh.

Perubahan yang terjadi dalam bidang pendidikan, dimulai dari masa normal dengan pembelajaran tatap muka full, lalu di masa pandemic menerapkan pembelajaran dalam jaringan (daring) atau pembelajaran jarak jauh, dan kini mulai diberlakukan pembelajaran tatap muka terbatas ditambah dengan pembelajaran jarak jauh. Perubahan besar itu membuat para pelaku pendidikan harus bisa beradaptasi dengan cepat.

Growth Mindset adalah pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan dasar dapat dikembangkan melalui kerja keras dan dedikasi, intelegensi, dan bakat hanya merupakan modal awal. Growth mindset sangat diperlukan pada saat ini, karena orang yang memiliki growth mindset selalu ingin mempelajari hal baru demi meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Pemilik Growth Mindset akan selalu menghadapi tantangan yang ada. Mereka mau berkembang di bawah tekanan sehingga mampu membuat dirinya hebat dan kuat mental. Ketika menghadapi masa-masa sulit dalam belajar jarak jauh, menjadikan kesulitan itu untuk semakin termotivasi untuk menyelesaikannya adalah ciri-ciri orang dengan growth mindset. Ketangguhan manusia diuji dalam masa pandemic ini, ketangguhan untuk selalu tumbuh kreatif dan berkembang di tengah tantangan.

Tantangan dalam pembelajaran saat ini adalah pertumbuhan teknologi yang semakin cepat seiring adanya pandemic. Siswa, guru dan pelaku pendidikan lainnya harus sama-sama berkolaborasi untuk menghadapi tantangan tersebut. Mereka dituntut untuk paham dan belajar beriringan dengan teknologi. Untuk mendukung suksesnya pembelajaran pada masa ini, mempelajari hal-hal baru sangat dianjurkan agar bisa berkembang dengan baik. Berikut adalah tips-tips untuk mengembangkan growth mindset :

1.    1. Berani mengambil resiko

 Ketakutan membuat kesalahan adalah salah satu hal yang membuat orang mudah menyerah. Namun,     bila disadari dari kesalahan tersebut dapat mendapatkan pelajaran untuk lebih berkembang.

2.     2.  Hargai proses daripada hasil

Ketika gagal dalam sebuah proses, manusia akan lebih cenderung berpikir bahwa usahanya sia-sia. Namun, ketika menghargai proses, banyak hal kecil yang bisa dipelajari dari proses tersebut.

3.     3. Terbuka terhadap masukan orang lain

Jangan terlalu tertutup terhadap masukan orang lain, bisa jadi masukan tersebut adalah petunjuk yang dapat membantu untuk berkembang.

4.      4. Tidak berhenti belajar

Jangan pernah merasa cukup “pintar” untuk berhenti belajar, karena masih ada banyak hal yang bisa di explore agar diri menjadi lebih baik lagi.

Jangan mempunyai pola pikir tetap yang menjadikan diri tidak ada perubahan positif dan cenderung tidak berkembang. Maka pentingnya memiliki growth mindset atau bisa dikatakan pola pikir berkembang agar mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang akan terjadi.



0 Komentar