MANAJEMEN DIRI
manajemen diri adalah cara untuk mengatur dan mengelola diri sendiri
dengan sebaik-baiknya untuk menuju ke arah yang lebih baik dan menuju
tercapainya tujuan hidup .manajemen diri diatur dari pikiran, perasaan ,tubuh
dan spiritual .pikiran berarti mampu berpikir dan mengendalikan pikiran.
perasaan berarti memiliki kendali terhadap emosi. sedangkan tubuh berarti mampu
menjaga dan memperhatikan tubuh. lalu spiritual berarti mendekat kepada sang
pencipta selalu dekat dengannya, melaksanakan perintahnya dan menjauhi
larangannya.
Prinsip manajemen diri yaitu harus punya tujuan hidup ,harus disiplin,
harus percaya diri dan fokus terhadap tujuan yang ingin dicapai .cara manajemen
diri yaitu dengan cara selalu evaluasi diri dan observasi terhadap diri sendiri
.pada intinya manajemen diri adalah aturan diri sendiri menuju yang lebih baik
dan produktif .sedangkan manajemen organisasi adalah kegiatan manajemen yang
dilakukan untuk memenuhi tujuan bersama dalam organisasi termasuk menangani
permasalahan yang ada bersama-sama. yang mana setiap orang atau individu
memiliki tugas peran dan fungsi penting untuk mencapai tujuan organisasi fungsi
manajemen dalam organisasi yaitu perencanaan (planning) pengorganisasian (organizing) pengarahan (actuating) dan
pengendalian atau (controlling) organisasi akan berjalan dengan baik jika
manajemennya tepat dan baik.
Manusia yang mengenali dirinya dengan baik, maka akan mampu mengatur
kehidupan di dunia ini dengan baik, maka akan mampu mengatur kehidupan di dunia
ini dengan baik. Sesungguhnya manusia diberi potensi yang bisa mendorong
dirinya pada perbuatan baik maupun buruk. Menghilangkan potensi dalam diri
tentu tidak baik. Maka yang baik adalah mengendalikan dan mengarahkan agar
menjadi motivator pada arah yang diridhoi Allah. Jika seseorang sanggup berbuat
hal yang demikian berati manusia itu memiliki kecerdasan dan manajemen diri
dengan baik.
Secara global, dapat dikatakan bahwa
Islam mengatur seluruh kehidupan kaum muslim. Seluruh ajaran islam adalah agama
sistem, agama penataan (manajemen) dan disiplin. Ini semua menjadi landasan
bagi setiap aktivitas dalam islam, dan setiap muslim dituntut untuk
melaksanakan sistem tersebut serta komitmen padanya dalam berbagai urusan, baik
yang besar maupun kecil. Jika seseorang telah mampu memahami dan mengenal
dengan baik tentang dirinya baik dari aspek jasmani maupun rohani, maka akan
dapat merasakan potensi dari dirinya.
0 Komentar