MINAT UMKM TERHADAP PERBANKAN SYARIAH 

YANG ADA DI DAERAH SUNAN GIRI

Ditulis Oleh : Dwiki Maulana Attabik Bahta

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah dijadikan standar keberhasilan ekonomi Islam. Bank Muamalat merupakan bank syariah yang pertama dan merupakan pelopor bank syariah yang lain untuk mengimplementasikan Sistem ini yang berada di tengah maraknya bank-bank konvensional. Krisis uang Apa yang terjadi di tahun 1998 menghanguskan bank konvensional dan banyak yang dibubarkan karena kegagalan sistem bunga-bunga. Sementara itu, bank yang menerapkan sistem syariah mungkin tetap untuk ada dan kuat bertahan[1].

W.S Winkel mengatakan minat adalah kecondongan untuk merasa tertarik dan senang. Minat juga bisa didefinisikan sebagai kecondongan untuk fokus dan bergerak kepada orang, aktivitas, atau situasi yang menjadi objek minat disertai perasaan senang. Keberadaan minat seseorang bisa diakibatkan oleh keberadaannya motivasi sosial, yaitu pengakuan dan reward lingkungan sosial dimana seseorang berada sedangkan Pertunjukan emosional adalah ukuran kepadatan seseorang fokus pada objek atau aktivitas tertentu[2].

UMKM adalah entitas ekonomi produktif yang dikelola oleh perorangan atau usaha kecil. Usaha kecil dan menengah dapat dipahami sebagai kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelas menengah ke bawah yang dengan tujuan yaitu untuk menciptakan struktur perekonomian nasional yang seimbang, memunculkan dan memperahli kemampuan UMKM menjadi usaha yang tangguh dan memajukan peran UMKM dalam membangun daerah, menciptakan lapangan kerja, memeratakan pendapatan, mempertumbuhkan ekonomi, dan mengentaskan rakyat kemiskinan[3].

Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data kuisioner dari ke 5 responden, hasil yang didapatkan antara lain :

1.      Keengganan Minat :

Kesimpulannya dari ke 5 responden adalah banyak UMKM yang masih memiliki minat untuk mengambil pembiayaan di bank syariah dimasa yang akan datang dan  2 respoden tersebut yang tidak minat karena tidak memiliki rencana untuk menggunakan pembiayaan di bank syariah di masa yang akan datang atau kemudian hari dengan alasan udh nyaman di bank konvensional

2.      Pengetahuan

Kesimpulanya dari ke 5 responden adalah banyak responden yang masih belum mengetahui apa itu produk yang ada pada bank syariah sehingga banyak yang tidak mengambil pembiayaan karena alasan tersebut. Dan masih banyak responden yang belum mengetahui bagaimana mekanisme yang ada pada bank syariah dan istilah istilah syariah

3.      Motivasi

Kesimpulanya dari ke 5 responden adalah banyak responden yang tidak mengambil pembiayaan di bank syariah karena produk di bank syariah tidak sesuai dengan kebutuhannya. Masih banyak responden yang beranggapan bahwa mengambil pembiayaan di bank syariah sama saja dengan mengambil kredit di bank konvensional

4.      Lokasi

Kesimpulanya dari ke 5 responden adalah karena lokasinya di daerah Sunan Giri yang masih daerah kota maka lokasi dari tempat toko tersebut tidak jauh dari bank syariah, jadi dari semua responden semuanya lumayan deket dan tidak terlalu jauh dari bank syariah tetapi untuk mesin atm banyak yang tidak setuju karena saat ini mesin atm bank syariah masih jarang ditemui tidak selayaknya bank konvensional

5.      Reputasi

Kesimpulanya dari ke 5 responden adalah dari semua responden setuju reputasi bank syariah sangat bagus karena bagi mereka yang belum tau apa-apa, mereka beranggapan karena ada syariah nya jadi mereka yakin bagus karena sesuai dengan prinsip syariah

6.      Pelayanan

Kesimpulanya dari ke 5 responden adalah semua responden setuju dengan pelayanan pegawai bank syariah ramah, berkomunikasi dengan baik, dan memberikan respon yang cepat dan tanggap kepada nasabah

7.      Marketing

Kesimpulanya dari ke 5 responden adalah semua responden beranggapan tidak mengambil pembiayaan pada bank syariah karena pada marketing bank syariah kurang iklan pengenalan produk-produk yang ada pada bank syariah

8.      Pricing

Kesimpulanya dari ke 5 responden adalah semua responden setuju karena margin pembiayaan di bank syariah tidak tinggi dan responden atau para pelaku UMKM akan mengambil pembiayaan di bank syariah karena denda yang diberikan bank syariah tidak lebih tinggi dari bank konvensional.

9.      Harapan para responden

Kesimpulan dari harapan para responden adalah semoga bank syariah semakin maju, berkembang dan semakin banyak seperti bank bank konvensional supaya bisa menguasai bank di indonesian, semakin banyak dikenal di kalangan masyarakat menengah ke bawah



[1] Lidia Mulia Setiawan. Perkembangan perbankan syriah diIndonesia (http://lydiasetiawan.wordpress.com/2013/11/26/ perkembangan-perbankan-syariah-di-indonesia/)

[2] Winkel, Psikologi Pendidikan dan Evalusi Belajar (Yogyakarta: Media Abadi, 2004), 38

[3] Ade Andika Saputra, Skripsi: “RESPON USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TERHADAP MINAT TRANSAKSI DI BPRS MITRA AGRO USAHA BANDAR LAMPUNG” (Bandar Lampung: UIN Raden Intan Lampung, 2018), 9.




0 Komentar