Ada Apa dengan Gempa Sumatera?



BEGITU banyak musibah dan bencana akhir-akhir ini menimpa Indonesia. Untuk sekian kalinya, gempa mengguncang ranah Minang pada hari Rabu. Sedangkan, pada hari Kamis gempa kembali menggetarkan Jambi.
Ratusan jiwa menjadi korban dan ribuan rumah serta bangunan luluhlantak. Gempa yang terjadi ini, secara ilmiah memang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi/tektonik yang merupakan gejala alam. Tetapi, dibalik semua itu jelas ini merupakan cobaan dan peringatan dari Allah SWT untuk kita ambil pelajarannya. Sebagai makhluk yang dibekali akal, sudah sepantasnya kita berpikir atas bencana ini, apa pesan dari gempa yang melanda beberapa daerah di Indonesia terutama di Sumatera. Allah SWT telah berfirman dalam Alquran surat Albaqarah Ayat: 155 yang berbunyi: “Pasti Kami akan menguji kalian dengan sesuatu ketakutan dan kelaparan serta kekurangan harta, jiwa dan buah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” Dalam kehidupan ini manusia tidak akan terlepas dari keadaan senang dan sedih. Senang bila mendapatkan karunia dan nikmat sedangkan susah bila tertimpa suatu musibah atau bencana. Permasalahannya, bagaimana sikap kita pada saat kita dihadapkan suatu musibah tersebut. Datangnya musibah itu suatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari lagi oleh manusia selaku makhluk yang lemah. Allah SWT mengajarkan kepada kaum beriman apabila terkena musibah agar meminta pertolongan pada Allah serta memperbanyak kesabaran dan salat. Semakin kuat iman seseorang, maka sebenarnya ujian dan musibah yang datangpun semakin banyak. Dengan adanya gempa ini, ada beberapa pesan yang kita dapatkan. Pertama, kita harus mengintrospeksi diri kita. Apakah selama ini kita telah berbuat zalim dan kufur atas segala rahmat dan nikmat Allah SWT. Terutama bagi para pemimpin negeri ini. Sebaiknya kita senantiasa bersyukur serta menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhkan diri dari segala larangan-Nya. Kedua, dengan adanya musibah ini Allah menyuruh kita agar lebih peduli dengan alam dan sesama manusia. Dengan adanya musibah ini rasa solidaritas kita untuk saling membantu sebagai makhluk sosial timbul. Ketiga, Allah ingin menguji keimanan dan kesabaran hamba-hamba-Nya. karena dengan ujian itu, Allah benar-benar hendak memberitahukan orang-orang yang sebenarnya beriman dan hendak memberitahukan orang-orang yang beriman palsu. Semoga Allah memberikan kekuatan dan ketabahan kepada orang-orang yang tertimpa bencana gempa di Sumbar dan Jambi. Wallahu A‘lam.***

0 Komentar