Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Al-Qalam mengadakan bakti sosial di Madrasah Ibtidaiyah Diniyah As Shofa Desa Pernajuh Kec. Socah.
Bakti Sosial ini akan diadakan selama tiga hari terhitung mulai 4 Januari sampai 6 Januari 2022. Agenda ini berisi santunan anak yatim, sosial edukatif, teras literasi, pengadaan fasilitas madrasah dan masjid.
Dalam acara ini turut di hadiri perwakilan PRM serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah Socah.
Ketua IMM Komisariat Al-Qalam yang sering disapa Izza menyampaikan bahwa baksos ini adalah tantangann bagi kader dalam mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dari kajian serta diskusi.
"Baksos ini merupakan tantangan bagi kader dalam mengimplementasikan apa yang telah didapat dari kajian, diskusi dan juga teori-teori sehingga tidak hanya berhenti di dalam teori saja namun juga aksi" Ujar Ketum Komisariat Izza
dalam sambutannya dia juga berharap dengan adanya kegiatan ini mampu menjalin dan mempererat tali silahturahmi dengan masyarakat Pernajuh.
Sambutan selanjutnya di sampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah Bangkalan Ahmad Budiyanto. Dalam Sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini adlah bentuk dari implementasi salah satu Trilogi IMM Keagamaan, Kemahasiswaan dan Kemasyarakatan.
"Kegiatan ini merupakan sebuah implementasi dari trikoda, sebagai mana kita tahu bahwa imm memiliki trikoda yang merupakan sebuah pola pikir yang harus dimiliki kader ikatan. Selain trikoda juga terdapat trilogi yg menjadi arah gerak dari IMM, yakni keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan. Kegiatan ini masuk pada ranah yang ketiga yakni kemasyarakatan, dimana setelah kita memiliki moral dan keilmuan maka harus di implementasikan," Ujar Ketum PC IMM Bangakalan Ahmad Budiyanto
"Kami pimpinan cabang berharap terus berjalan dan berlanjut. Karena sebagai kader intelektual harus mampu menjadi orang yang bermanfaat utamanya di lingkungan muhammadiyah. Besar harapan kami, komisariat lain juga mengikuti jejak dari komisariat al qalam untuk melakukan gerakan kepada desa desa yang belum tersentuh," tambahnya.
"Selain itu harapannya imm mampu merangkul ortom yang lain untuk bersinergi, bergerak bersama mewujudkan gerakan humanitas yang merupakan implementasi dari gerakan teologi al mauun.
Sehingga nantinya masyarakat dapat merasakan manfaat dengan adanya ortom muhammadiyah utamanya di desa desa yang ada di Bangkalan. Dengan demikian gerakan muhammadiyah akan muncul dan terlihat di permukaan, sehingga gerakan muhammadiyah tidak hanya ada di kota kota namun juga melebar ke desa desa."Terusnya.
Sambutan yang ketiga disampaikan oleh perwakilan PRM yaitu bapak Harun. dalam sambutannya berharap semoga gerakan bakti sosial IMM Al Qalam ini memberikan dampak baik kepada masyarakat Pernajuh.
"Semoga gerakan imm al qalam ini memberikan dampak baik kepada masyarakat Pernajuh. Surat Ali Imran 104 dan Al Mauun, merupakan teologi yang dibawa oleh Ahmad Dahlan yang terus digemakan dalam forum forum muhammadiyah. Semoga gerakan seperti ini tak terhenti, banyak baksos yang dilakukan tidak tepat sasaran, padahal harusnya baksos menyentuh masyarakat kelas bawah," ucap Bapak Harun.
"Semoga dengan gerakan yang dilakukan imm sebagai kaum intelektual muhammadiyah yang mengadakan kegiatan ini mampu dilanjutkan dan mampu berkembang yang merupakan implementasi dari teologi al mauun, karena banyak jiwa humanis sudah banyak yang luntur. Sehingga saya sangat bahagia imm mengadakan kegiatan ini semoga mampu menjadi pengingat bagi masyarakat pernajuh supaya terus melakukan gerakan pemberdayaan masyarakat," Tambahnya.
Sambutan yang terakhir disampaikan olehh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Socah yaitu bapak Siyamin). Beliau mengucapkan terimakasih dan berharap IMM agar terus memberikan dampak positif kepada masyarakat.
"Terimakasih kepada imm al qalam yang telah mengadakan gerakan suci di desa pernajuh. Muhammadiyah merupakan gerakan dakwah islam amar makruf nahi munkar yang kolektif dan kolegial serta independen tidak berafiliasi pada Ormas lain atau partai. Satu keberuntungan pada masyarakat pernajuh karena gerakan ini merupakan pertama kali di sentuh oleh intelek intelek ini. Gerakan intelektual IMM harus bisa memberikan sisi positif bukan untuk dirinya sendiri tapi bagi masyarakat maupun umat Islam." Tutur bapak Siyamin.
0 Komentar